Friday, November 1, 2013

Kenapa ada perbedaan warna atau stok ikan di perairan??

Nama   : ARDI
Nim     : L231 11 901
Prodi   : Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan
Mata kuliah :
Daerah penangkapan ikan


Kenapa ada perbedaan warna atau stok ikan di perairan??
Keberadaan stok ikan di suatu perairan sangatlah berbeda. Karena faktor suhu di perairan. Ikan sangat bergantung pada suhu di suatu perairan. Oleh  karena itu, ikan di perairan tidak sama toleransinya terhadap suhu. Itu sebabnya ikan akan mencari tempat yang nyaman  yang sesuai keinginannya untuk tinggal.

Kandungan klorofil- a  Di perairan tdk semuanya sama ada yang banyak dan ada yang kurang dan ini juga menyebabkan Keberadaan stok ikan di suatu perairan sangatlah berbeda.  Kandungan klorofil- a dapat di gunakan sebagai ukuran standing stok fitoplankton yang dapat di jadikan petunjuk produktivitas primer di suatu perairan. Keberadaan plankton akan mempengaruhi biomassa atau stok ikan dalam suatu perairan dan semakin banyak faktor input atau upaya maka produksi ikan semakin meningkat. Hal ini di sebabkan karena plankton merupakan makanan utama dari sebagian ikan dilaut.
Faktor lain yang juga mempengaruhi jumlah stok ikan di suatu perairan berbeda adalah :
1.   Rekrutmen
Rekrutmen merupakan penambahan individu dalam suatu populasi. Rekrutmen bersifat positif atau menambah jumlah stok. Rekrutmen akan menambah jumlah dan biomassa suatu populasi. Rekrutmen berasal dari kelahiran (natalitas). Rekrutmen juga dimungkinkan dengan datangnya atau masuknya individu sejenis yang berasal dari daerah lain, misalnya pada ikan–ikan peruaya. Secara buatan (campur tangan manusia), rekrutmen dilakukan dengan penebaran benih ke suatu daerah perairan ( restocking) yang telah mengalami kekurangan stok suatu jenis ikan.
2.   Pertumbuhan ( Growth )
Pertumbuhan adalah pertambahan berat suatu individu. Parameter pertumbuhan yaitu panjang dan berat individu. Pertumbuhan mempengaruhi stok ikan di suatu daerah. Pertumbuhan bersifat positip terhadap stok. Pertumbuhan tidak menambah jumlah stok, tetapi menambah biomassa suatu stok ikan.
3.   Kematian alami ( Mortalitas)
Kematian alami merupakan kematian yang tidak disebabkan oleh campur tangan manusia (penangkapan). Mortalitas alami disebabkan oleh kematian karena pemangsaan (predasi), penyakit, stress, pemijahan, kelaparan dan usia tua. Spesies yang sama yang berada di daerah berbeda mungkin mempunyai tingkat kematian alami yang berbeda, tergantung dari kepadatan pemangsaan  dan kepadatan pesaing. Kematian alami bersifat negatif atau mengurangi stok ikan.
4.   Penangkapan ( Catch)
Penangkapan bersifat negatif atau mengurangi jumlah stok suatu jenis ikan di daerah tertentu. Faktor penangkapan lebih mudah dimonitor dibandingkan faktor lainnya. Sehingga pengkajian stok ikan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan parameter hasil tangkapan suatu jenis ikan dan upaya penangkapannya, misalnya jumlah kapal, jumlah alat tangkap dan jumlah trip penangkapan.

Sumber :

Aryawati, Riris And Surbakti, Heron. 2011. Penentuan Sebaran Kandungan Klorofil-A Dalam Rangka Pendugaan Zona Potensi Ikan Di Perairan Banyuasin. Lembaga Penelitian UNSRI, UNSRI. 

Budiman. 2006. Analisis Sebaran Ikan Demersal Sebagai Basis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Di Kabupaten Kendal. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro.  Semarang.



No comments:

Post a Comment